Notification

×

Iklan

Iklan

"Gelaran Ramah Bumi" di Teras Malioboro 1 Sukses Promosikan Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan

Senin, 09 Desember 2024 | Desember 09, 2024 WIB Last Updated 2024-12-10T06:53:58Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
 Teras Malioboro 1 menjadi pusat perhatian dalam Sustainable Production & Consumption Expo 2024 yang digelar oleh WWF Indonesia. (Foto: Dok/Ist).

Daily Nusantara, Yogyakarta – Teras Malioboro 1 menjadi pusat perhatian dalam Sustainable Production & Consumption Expo 2024 yang digelar oleh WWF Indonesia dengan tema "Gelaran Ramah Bumi", Yogyakarta, 30 November 2024. Acara ini berhasil menjadi ajang edukasi dan aksi nyata untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi serta produksi berkelanjutan di Indonesia.


Diselenggarakan oleh Wangoon Multi Solusi, expo ini menyuguhkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari talkshow inspiratif, workshop kreatif, hingga hiburan musik. Fokus utama acara adalah meningkatkan pemahaman publik mengenai produk ramah lingkungan, khususnya minyak kelapa sawit berkelanjutan.


Rangkaian Kegiatan Inspiratif di "Gelaran Ramah Bumi"

1. Talkshow NOTICE: Ngobrol Tentang Sustainable Commodities

  1. Sesi diskusi ini menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif seperti Asri Welas (aktivis lingkungan), Angga Prathama Putra (WWF Indonesia), dan Hendy Saputra (Perwakilan Tim PBJ Berkelanjutan D.I.Y).

    • Asri Welas menyoroti pentingnya pengelolaan sampah tekstil untuk mengurangi limbah. "Kita harus bertanggung jawab terhadap lingkungan, salah satunya dengan mengolah sampah tekstil dan mengurangi konsumsi pakaian baru," tegasnya.
    • Angga Prathama Putra menekankan peran Indonesia sebagai produsen utama kelapa sawit, menyatakan bahwa "keberlanjutan industri kelapa sawit adalah kunci untuk masa depan lingkungan.
2. Penghargaan untuk UMKM Ramah Lingkungan
WWF Indonesia memberikan sertifikat penghargaan kepada 21 UMKM dari Yogyakarta dan Solo yang telah berkomitmen menggunakan minyak kelapa sawit berkelanjutan. Dengan pendampingan dari WWF, UMKM ini berhasil mengintegrasikan langkah-langkah keberlanjutan dalam sektor industri kecil seperti batik dan perhotelan.


3. Workshop Membatik Ramah Lingkungan
Dipandu pengrajin dari Kampoeng Batik Laweyan dan Batik Akasia, workshop ini memperkenalkan teknik membatik menggunakan malam berbasis minyak kelapa sawit berkelanjutan. Peserta diajak untuk mencoba langsung teknik ini, termasuk para narasumber talkshow.


4. Olahraga dan Hiburan Musik
Sesi Poundfit bersama Komunitas Pojog menjadi salah satu kegiatan yang menarik perhatian, mempromosikan gaya hidup sehat. Acara ini ditutup dengan hiburan musik dari grup lokal Sinaran Entertainment, menciptakan suasana meriah di penghujung expo.


Hasil Positif dan Dampak Acara


Lebih dari 8.486 pengunjung menghadiri acara ini, termasuk masyarakat umum, pelaku UMKM, komunitas lingkungan, hingga wisatawan. Pengunjung tidak hanya mendapatkan edukasi tetapi juga pengalaman interaktif yang menginspirasi mereka untuk mendukung gerakan keberlanjutan.


Komitmen WWF Indonesia ke Depan


WWF Indonesia berharap melalui "Gelaran Ramah Bumi," langkah kecil ini dapat menjadi pemicu gerakan besar untuk menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Teras Malioboro 1 kini menjadi saksi nyata kolaborasi inovatif yang mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

×
Berita Terbaru Update