Notification

×

Iklan

Iklan

Keajaiban Probiotik Rabal: Solusi Cerdas Desa Pereng Atasi Limbah Ternak dan Pupuk Mahal dari Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro

Minggu, 11 Agustus 2024 | Agustus 11, 2024 WIB Last Updated 2024-08-11T22:49:44Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Keajaiban Probiotik Rabal: Solusi Cerdas Desa Pereng Atasi Limbah Ternak dan Pupuk Mahal dari Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Foto: KKN Tim II Universitas Diponegoro)

Daily Nusantara, Desa Pereng, 29 Juli 2024 – Desa Pereng kembali menunjukkan potensi besar mereka dalam sektor pertanian dan peternakan dengan menggelar pelatihan dan pendampingan pembuatan probiotik rabal. Program ini ditujukan untuk masyarakat Dusun Jambangan dan menjadi langkah nyata dalam mengatasi dua masalah utama yang selama ini menghambat produktivitas mereka: pengolahan limbah ternak yang belum optimal dan keterbatasan ketersediaan pupuk organik.


“Desa Pereng memiliki lahan yang luas dan subur, serta banyak warga yang memelihara sapi, kambing, ayam, dan ikan. Namun, limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan sumber air, yang tentunya berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan ekosistem sekitar,” ujar Dr. Ahmad Sudirman, salah satu penggagas program ini.


Program yang dilaksanakan pada 29 Juli 2024 ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Probiotik rabal, sebuah inovasi yang dirancang untuk mengubah limbah ternak menjadi pupuk organik berkualitas tinggi, diharapkan mampu menjadi solusi cerdas untuk mengatasi masalah lingkungan sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan adanya probiotik ini, petani tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pupuk kimia yang harganya semakin tinggi dan sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat.


Metode yang digunakan dalam pelatihan ini cukup menarik dan mudah diikuti oleh peserta. Masyarakat Dusun Jambangan diberi pelatihan melalui video yang menjelaskan secara detail proses pembuatan probiotik rabal. Tak hanya itu, produk probiotik rabal juga diberikan secara langsung kepada peserta pelatihan, diikuti dengan penyebaran poster informatif kepada masyarakat Dusun Jambangan.


"Probiotik rabal ini benar-benar solusi yang kami butuhkan. Selain mengurangi biaya produksi, hasil panen kami juga meningkat," kata Pak Margana, selaku kepala desa setempat yang telah mencoba menggunakan probiotik rabal dalam pakan ternaknya.


Menurut Rashaki Yumeina Masfat, mahasiswa Akuakultur FPIK UNDIP yang turut serta dalam pelatihan ini, probiotik rabal tidak hanya bermanfaat sebagai pupuk organik tetapi juga memiliki potensi komersial yang besar. "Dengan memproduksi dan menjual probiotik rabal, masyarakat Desa Pereng bisa meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan. Ini adalah contoh nyata bagaimana inovasi teknologi sederhana bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat pedesaan," ujarnya.


Luaran dari program ini tidak hanya berupa produk probiotik rabal, tetapi juga poster dan video yang dapat digunakan sebagai panduan bagi masyarakat yang belum sempat mengikuti pelatihan. Diharapkan dengan adanya dokumentasi ini, pengetahuan tentang pembuatan dan manfaat probiotik rabal bisa tersebar lebih luas, tidak hanya di Desa Pereng tetapi juga di desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa.


Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat mendorong Desa Pereng menjadi salah satu desa percontohan dalam pengelolaan limbah ternak dan penggunaan pupuk organik. Dengan upaya yang terus menerus dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Pereng dapat menjadi contoh sukses bagaimana teknologi tepat guna dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.


Pelatihan dan pendampingan ini adalah bukti bahwa solusi atas masalah lingkungan dan ekonomi bisa ditemukan di tangan masyarakat itu sendiri, dengan sedikit dorongan dan panduan dari pihak yang peduli.


Penulis: Rashaki Yumeina Masfat, Mahasiswa Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro (UNDIP)

DPL: Widayanto, S.Sos., M.Si.

Lokasi KKN: Desa Pereng, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

 

×
Berita Terbaru Update